Home » , » TIPS Sukses Wawancara di Perusahaan Multi dan Internasional

TIPS Sukses Wawancara di Perusahaan Multi dan Internasional

HALLO PARA OPPORTUNITY SEEKERS



 Hallo gans, berhubung habis lebaran ini adalah bulan lulus lulusan dan bulan penuh kesempatan baru, TS berpikir bahwa ini saat yang tepat bagi TS untuk membagi tips sukses buat para opportunity seekers, baik itu fresh graduate ataupun para 'pencari kesempatan' lainnya, agar bisa berhasil dipanggil wawancara dan sukses di terima di perusahaan multinasional, atau bahkan perusahaan Internasional di luar negri.

Tulisan ini merupakan hasil pengalaman TS pribadi dan hasil riset TS dari internet sebelum melanglang buana bekerja ke luar negri sampe bosen dan akhirnya balik lagi ke tanah air. Terserah mau percaya atau enggak, namanya juga kaskus

Tips Pertamax
 THINK OUT OF THE BOX


Untuk bisa sukses bersaing secara level internasional, para opportunity seekers harus belajar berpikir secara Out of The Box. Kenapa? Ok, Ini TS punya contoh wawancara di sebuah perusahaan ternama di londo sana.

Opportunity seeker satu ini diberikan sebuah dilema moral pada saat job interview. Jawabannya yang Out of The Box membuatnya diterima dipekerjaan tersebut, mengalahkan ratusan pesaing lainnya. Simak dibawah gans pertanyaannya.

Quote:Anda sedang berkendara sendirian saat hujan deras pada suatu malam. Anda melewati sebuah halte bis dan melihat tiga orang yang sedang menunggu bis disana.

1. Seorang perempuan tua renta yang kelihatannya sangat lemah dan hampir jatuh pingsan.
2. Saudara anda sendiri yang ternyata dulu juga pernah membantu anda dikala susah.
3. Seorang lelaki (atau) seorang wanita yang sempurna yang sudah anda kenal sebelumnya yang ternyata anda juga sangat menaruh hati padanya tapi belum ada kesempatan untuk itu.

Pertanyaan

Dari ketiga orang tersebut, siapa yang anda pilih untuk anda tawarkan tumpangan, karena mobil yang anda kemudikan merupakan mobil tipe dua penumpang dan tentunya hanya ada satu tempat saja yang kosong?

Cobalah untuk berpikir panjang sebelum agan scroll tulisan ini ke bawah. Ini merupakan dilema moral yang pernah ditanyakan pada saat job interview di sebuah perusahaan ternama dunia.

Agan bisa memilih perempuan tua renta tersebut karena sepertinya perempuan tua tersebut sangat lemah dan hampir pingsan sehingga agan perlu menyelamatkannya terlebih dahulu karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

Atau agan bisa memilih saudara agan (ceritanya), karena walaupun dan bagaimanapun, orang tersebut adalah keluarga agan dan juga dia telah membantu agan sebelumnya, dan mungkin ini adalah saat yang baik untuk membalas perbuatannya dulu.

Tapi mungkin saja ini adalah kesempatan bagus untuk bertemu dan bercakap-cakap lebih lanjut dengan calon pujaan hati yang sudah agan impi-impikan sebelumnya.

Kandidat yang diterima (mengalahkan lebih dari 200 kandidat lainnya) tidak perlu lama untuk menjawab pertanyaan ini. Ane suka banget sama jawabannya, dan mungkin bisa agan-agan gunakan kalo ada interview dengan pertanyaan yang mirip-mirip ini.

Apa jawaban si kandidat yang menyebabkannya diterima tersebut?
Spoiler for Jawaban si Kandidat yang Out of the Box:
Dia dengan simpelnya menjawab “Saya akan memberikan kunci mobil saya kepada saudara saya dan memintanya untuk mengantarkan perempuan tua renta tersebut ke rumah sakit, sedangkan saya sendiri akan menunggu bis di halte tersebut bersama dengan perempuan yang sudah saya idam-idamkan selama ini" (Karena kandidat tersebut laki-laki).

Sebenarnya bocoran dari HR nya sih gak ada yang salah dari tiap pilihan yang diambil, karena yang dinilai adalah alasan kita dibalik pilihan tersebut, karena alasan yang kita kemukakan nanti akan dijadikan bahan selanjutnya bagi pewawancara untuk menyerang balik kita. Tapi jawaban dari kandidat diatas membuat pewawancara tersebut tidak bisa berkata apa-apa.

Oleh karena itu jangan lupa untuk berpikir “Out of The Box” gans. Kenapa? Karena Perusahaan membutuhkan para karyawannya untuk bisa berpikir seperti itu. Dengan semakin terbatasnya sumber daya dan semakin ketatnya persaingan bisnis sekarang ini, para pemimpin perusahaan membutuhkan sumbangan pikiran dari para karyawannya yang bisa memberikan ide-ide yang luar biasa yang pada akhirnya bisa membuat perusahaan tersebut tetap survive serta semakin maju dan kuat.

Dan ane tau bagaimana respon agan-agan dimari setelah membaca cerita diatas.

Bagaimana caranya untuk dapat berpikir Out of The Box?

Betul kan? Well, satu yang pasti menurut ane gan, banyak-banyak baca hal-hal yang berbobot lah biar bisa membuka cara berpikir agan, jangan cuma nonton sinetron 'ganteng-ganteng serigala' aja kerjanya, bikin pikiran kita nyungsep itu

 Tips Kedua
 Selalu Jujur di segala Kondisi

 Ane tau kalo tips ini merupakan tips yang sangat umum. Tapi yang mau ane tekankan disini adalah jujur itu gak cuma pas menjawab pertanyaan saat sesi interview dimulai, tapi bahkan sebelum interview itu sendiri dimulai pun agan sudah harus jujur. Hmmm…..coba baca salah satu contoh case di bawah. Case ini juga pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan ternama dunia untuk menjaring kandidat terbaik. Simak dibawah interview-nya gans.

Quote:Pewawancara : “Selamat pagi”

Kandidat : “Selamat pagi juga Pak”

Pewawancara :”Sebelum kita memulai sesi interviewnya, saya ingin bertanya sesuatu kepada anda. Anda tahu bahwa ini adalah perusahaan FMCG dan kami sangat mengutamakan kebersihan dalam semua aspek. Nah sudahkah anda membersihkan sepatu anda di keset merah di depan pintu sebelum anda masuk ke ruangan ini?”

Kandidat : (Dengan mantap menjawab), “Sudah Pak”.

Pewawancara : “Oh begitu. Perlu anda juga ketahui bahwa selain kebersihan, perusahaan ini juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran lebih dari apapun. Sayang sekali, satu-satunya keset yang kami miliki hanyalah sebuah keset hitam besar di depan pintu masuk gedung, dan kami tidak memasang keset merah di depan pintu ruangan ini. Next please!”


Tuh kan, kejujuran di segala aspek itu sangat penting gans, karena kejujuran merupakan 'jiwa' dari sebuah bisnis. Asal pas wawancara jangan jujur keblinger seperti meme dibawah ya gans.







Tips Ketiga
Quote:Inisiatif, Proaktif dan selalu siap keluar dari 'zona nyaman'



Demi memperkuat perusahaannya dengan kandidat-kandidat yang berpotensi, perusahaan multinasional kadang melakukan hal yang unik dalam sebuah interview. Tujuannya untuk mencari tahu sejauh mana tingkat inisiatif serta respon kandidatnya dalam menghadapi keadaan tak terduga, apalagi di perusahaan yang menjunjung tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3/HSE) diatas segalanya seperti perusahaan Oil & Gas atau Petrochemical.

Lebih jelasnya kudu wafer dikit gan, ane kasih video "The Candidate" dari Heineken. The Candidate adalah kompilasi video yang direkam secara diam-diam pada saat job interview di Heineken. Interview tersebut didesain untuk membuat para pelamarnya untuk keluar dari 'zona nyaman' dan membantu perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang tepat dalam mengusung 'jiwa' dari Heineken itu sendiri, yaitu "open your world". The Candidate bertujuan untuk menyoroti budaya tersebut dan bagaimana cara "The Candidate" untuk berinteraksi secara aktif dengan stake holder dari dalam maupun luar perusahaan.

Heineken terkenal dengan produk bir nya, tetapi tidak semua tahu mengenai budaya perusahaannya itu sendiri. Dengan The Candidate, Heineken ingin memperlihatkan bahwa budaya "open your world" secara nyata ada dalam sendi-sendi perusahaan. Cekidot videonya dibawah gans!
       for Heineken - The Candidate:


Pelajaran yang bisa diambil dari video diatas, ya itu tadi, keluar dari zona nyaman anda kalo anda mau berkembang, karena that is where the magic happens!




Tips Keempat
 Buatlah CV berstandar Internasional

Sebenarnya ini tips yang paling penting, soalnya gimana mau dipanggil wawancara kalo CV aja nggak dibaca . Ok gan, mau tau CV yang berstandar internasional itu kaya apa?

Yang pasti kudu berbahasa Inggris, tanpa foto dan maksimal hanya 2 lembar, ya 2 lembar! Jadi kalo CV situ masih berlembar-lembar dan mencantumkan tanggal tempat lahir beserta foto ya selamat malam aja deh. Situ mau ngelamar kerja di perusahaan multinasional apa mau nyalon jadi lurah?

Nih ada bocoran dari HRD bertaraf Internasional yang buka lowongan kerjanya via online (hare gene masih buka koran buat cari lowongan kerja ), ini rahasia lho katanya. Intinya kenapa banyak resume yang ditolak. Buka aja spoiler dibawah. Kalo repot bacanya ane udah kasih terjemahannya juga kok.   
      for Confessions of The Recruitment Industry:


Ane terjemahin fakta-fakta yang penting aja ya gans.


 Fakta 1: Lamaran Masuk

Banyak lamaran diterima 200 detik setelah lowongan pekerjaan diposting secara online. Siapa cepat dia dapat gans!

Fakta 2: Screening CV

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk HR recruiter mempelajari CV hanya 5-7 detik saja! Nah kalo CV situ lebih dari 5 lembar mah siap-siap aja next.
Fakta 3: Cover Letter

Kemungkinan surat lamaran (cover letter) anda dibaca hanya 17%. Tuh gan, gak usah repot-repot bikin cover letter yang panjang dan ribet, jarang dibaca juga kq. Yang penting fokus bikin CV yang 'luar biasa'.

Fakta 4: Tata Bahasa

Cukup satu kesalahan ejaan atau grammar (ini CV bahasa Inggris tentunya), maka CV agan langsung dibuang ke tempat sampah. Makanya sebelum posting atau kirim CV, ada baiknya cek dan ricek dulu ejaan sama tata bahasanya gan, minimal pake software spelling di MS Word lah or kalo ada temen yang jago bahasa Inggris, bisa minta tolong doi buat ngecek.

Fakta 5: Foto

CV agan memiliki kemungkinan ditolak sebesar 88% apabila tercantum foto diri anda disana. Tuh kan ane udah bilang, situ mau ngelamar kerja di perusahaan Multi or Internasional atau mau nyalonin diri jadi Lurah
Fakta 6: Alamat E-mail

Kemungkinan lamaran kerja agan diabaikan karena menggunakan alamat E-mail yang 'tidak profesional' adalah sebesar 76%. Nah buat yang mantan anak alay, yang alamat emailnya masih alay, monggo sekarang diganti menjadi 'lebih' profesional. Contohnya ya gunakan alamat email dengan memakai nama agan sendiri 'secara benar'.

Fakta 7 dan Fakta 8 ini terkait: Hati-hati dengan apa yang agan posting secara on-line

68 % HR recruiter akan memeriksa akun Facebook anda dan 1 dari 3 kandidat akan ditolak oleh employer diakibatkan "sesuatu" yang mereka temukan secara online mengenai diri agan. Tuh kan, mulutmu harimau mu, hati-hati dengan apa yang agan posting secara online, apalagi pake akun facebook yang notabene mencerminkan diri agan sendiri, bisa jadi bumerang nanti. Hapus deh akun Facebook agan yang udah terlanjur banyak postingan yang "gak jelas" dan come clean. Kalo mau posting yang "aneh-aneh" tuh cukup di KasKus aja secara KasKus kan anonim


Ane capek ngetik, tips terakhir, atau bisa dibilang tips lengkapnya, pake gambar aja ah njelasinnya. Tenang gan udah ane translate terus ane edit di sotosop kq khusus buat agan-agan di kaskus

      Bahasa Tubuh yang Baik :



     Pertanyaan Umum yang ditanyakan saat Wawancara :

     
           Kesalahan Umum yang Sering dibuat Para Kandidat:






Sumber : Kaskus / uklunk




aaa

0 comments:

Post a Comment