Home » , » Ternyata Uang Receh Sumbangan Pelanggan Alfamart Lari ke Tempat ini

Ternyata Uang Receh Sumbangan Pelanggan Alfamart Lari ke Tempat ini

Tahukah anda ke mana saja uang receh yang disumbangkan itu? Ini pertanggungjawaban Alfamart yang diterima merdeka.com:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola minimarket Alfamart Alfamidi mempublikasikan laporan penggunaan donasi konsumen secara berkala dan transparan sebagai tanggung jawab etika kepada publik. Sebagai perusahaan ritel yang memiliki jaringan luas, SAT berinisiatif menjalankan aksi kemanusiaan dengan melibatkan partisipasi konsumen selain program CSR yang dijalankan menggunakan dana perusahaan.

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, dengan partisipasi yang lebih luas, akan lebih banyak masyarakat prasejahtera yang menerima manfaatnya. “Partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan yang dijalankan Alfamart dapat disalurkan melalui Donasi-Ku Belanja dengan mendonasikan sebagian uang kembaliannya, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui Donasi-Ku Bebas tanpa perlu berbelanja terlebih dahulu,” paparnya.

Pakar CSR, Kotler & Lee (2005) mengemukakan bahwa partisipasi konsumen termasuk dalam kategori Corporate Cause Promotions (CCP). Melalui CCP, perusahaan mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, bencana alam, lingkungan hidup, sampai pemberdayaan usaha kecil.

Pada awal 2015, perusahaan melanjutkan kerja samanya dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) untuk membangun 3 Rumah Singgah bagi anak penderita kanker di Indonesia, hasil donasi konsumen periode 1-31 Januari 2015 Rp 2.396.592.401. Rumah Singgah berguna untuk membantu anak-anak kurang mampu yang sedang menjalani proses pengobatan kanker. Rumah Singgah ini didirikan dekat dengan Rumah Sakit yang memiliki fasilitas pengobatan dan dokter spesialis kanker pada anak.

Selanjutnya SAT bersama Yayasan Berani Bhakti Bangsa (YBBB), kembali menginisiasi Program Bright Eyes, Bright Future, guna membagikan kacamata gratis untuk anak Indonesia yang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat. Pada periode 1 Februari-30 April 2015, SAT berhasil mengumpulkan sejumlah Rp 6.949.230.470.

“Targetnya, tahun ini akan dibagikan 30.000 kacamata gratis untuk anak Indonesia,” jelas Solihin.

Penyerahan kacamata telah dilaksanakan di Kota Jakarta pada (26/6/2015), bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, bantuan mencapai 7.285 kacamata. Tahun lalu, program ini telah berhasil menyalurkan tidak kurang dari 9.626 kacamata dengan pemeriksaan mata kepada 42.438 anak, secara gratis.

Program Donasi-Ku 2015, selanjutnya bekerja sama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia untuk merekonstruksi Rumah Layak Huni bagi keluarga prasejahtera dalam program Kampung Alfamart. Sepanjang periode 1-31 Mei 2015 terkumpul donasi sebanyak Rp 2.640.754.074.

Pada 2015 ini, lebih dari 70 rumah layak huni rencananya akan direkonstruksi atau dibangun kembali. Program yang berjalan sejak 2013 ini telah berhasil merekonstruksi total 106 rumah di Tangerang, Medan, Surabaya, dan Semarang.

“Tujuannya, dengan memiliki tempat tinggal yang bersih dan nyaman diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat turut meningkat,” kata Solihin.

Menutup semester pertama 2015, SAT kembali bekerja sama dengan United Nations Children Fund (UNICEF) melalui rangkaian program Sahabat Pendidikan Indonesia. Periode 1-30 Juni 2015, donasi konsumen untuk program ini mencapai Rp 2.636.696.021. Program yang dijalankan sejak 2014 ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, baik dari segi fasilitas maupun tenaga pengajarnya.

Memasuki semester kedua 2015, SAT bekerja sama dengan Yayasan BM Cinta Indonesia akan menjalankan program pemberian 10.000 paket bantuan kepada keluarga prasejahtera. Program yang berlangsung selama periode 1-31 Juli 2015 mendapat dukungan Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.

Melalui partisipasi Donasi-Ku konsumen Alfamart, perusahaan ingin mengajak masyarakat ikut berperan membantu sesama. “Bahkan sesuatu yang kecil pun dapat berarti besar bagi mereka yang membutuhkan,” tandasnya.


Sumber : Kaskus / uc.lover

0 comments:

Post a Comment