Home » » Kata siapa sih, mata silinder Gak Bisa Lihat Garis Lurus ?

Kata siapa sih, mata silinder Gak Bisa Lihat Garis Lurus ?

Fact about Astigmatism - Kata siapa sih, mata silinder GAK BISA LIHAT GARIS LURUS??
Tadi pagi, ketika saya sedang iseng-iseng chatting dengan teman, ada pertanyaan gini muncul:

A: "Eh ji, mata lo silinder brp?"
B: "Gede sih, dua. hahaha"
A: "Wah parah juga ya, ga bisa liat garis lurus dong??"
B: "...."

---

Sudah sering, ketika saya bercerita tentang mata saya yang "silinder", orang-orang menanyakan hal yang serupa.

di dalam mindset mereka, silinder itu adalah sebuah penyakit mata yang menyebabkan orang gak bisa lihat garis lurus

Nah, saya sebagai penderita yang cukup lama menderita penyakit ini sebenernya agak risih karena harus menjelaskan berulang-ulang.

Sedikit cerita aja, saya ini bukan dokter. Saya bukan pula ahli mata. Saya hanyalah mahasiswa, yang saat ini sedang berkuliah di jurusan arsitektur. Stereotipnya, kuliah menjadi calon aristek itu berurusan dengan garis-garis yang presisi. Nah, ketika ada yang berkata bahwa saya nggak bisa membedakan mana garis yg lurus dan bukan, wajar saja saya tersinggung dong? Orang cita-citanya mau jadi arsitek, kok matanya silinder?

---

Kali ini saya akan mencoba menjelaskan - paling enggak yg saya tau dari browsing - tentang penyakit mata yg namanya astigmatisma atau biasa disebut orang indonesia sebagai "silinder" (padahal silinder itu bukan nama penyakitnya, tapi nama kacamatanya).

Sebelum saya mulai, saya inget banget dulu sejak SD saya sudah mendapat pelajaran tentang yg namanya rabun jauh dan rabun dekat. Coba kita lihat lagi deh, supaya nanti kita bisa membedakan mana yg namanya rabun, dan mana yg namanya astigmatisma/silinder

Pertama,

Rabun terjadi karena cahaya dari lensa mata tidak jatuh tepat pada retina mata.

Untuk rabun jauh, cahayanya malah terlalu ke depan
Sementara rabun dekat, cahayanya malah terlalu ke belakang

Spoiler for ini gambarnya:



sumber:http://morriseyegroup.com/wp-content/uploads/2011/09/Nearsighted.jpg


Hal tersebut membuat pandangan si penderita menjadi blur

Kalo mau nyoba, pengelihatan si penderita rabun itu seperti ini:


sumber: https://nuritaputranti.wordpress.com...mata-silinder/

Bedanya, kalo rabun jauh, ngeblurnya untuk benda jauh, sementara rabun deket ngeblurnya ya untuk benda deket. hehe

kebayang kan rasanya?

---

Sekarang kita mulai coba bahas tentang astigmatisma

astigmatisma itu apasih? yuk kita coba cari. dari situs yang paling gampang aja deh, misalnya english wiki:

Quote:Astigmatism is an optical defect in which vision is blurred due to the inability of the optics of the eye to focus a point object into a sharp focused image on the retina.

Terjemahannya:
Astigmatisma adalah sebuah kelainan optikal dimana pengelihatan menjadi kabur karena ketidakmampuan optik mata untuk memfokusan sebuah titik obyek menjadi gambar yang tajam di retina.

Masih bingung? kita lihat gambar berikut

Spoiler for gagal fokus:



Ngertikan maksudnya? cahaya yang harusnya fokus di satu titik menjadi gagal fokus gara2 ada kesalahan di dalam mata. Kalo kalian coba cari-cari lagi di internet, banyak banget sumber yang menjabarkan bahwa penyebabnya adalah lensa/kornea yang lengkungnya gak sempurna

akibatnya, benda apapun baik jauh maupun dekat, bakalan jadi ngeblur

Tapi yang namanya lengkung gak sempurna, gak semua arah bakalan jadi blur seperti halnya rabun jauh dan dekat. Astigmatisma itu hanya ngeblur untuk beberapa arah aja. Kira-kira begini rasanya


sumber: https://nuritaputranti.wordpress.com...mata-silinder/

kalo yang internetnya kenceng, mungkin bisa juga lihat video ini. credit and thanks to Duljondul

Spoiler for video:

Quote:Original Posted By Duljondul


Penjelasan yang itu nampak lebih jelas hehe


Saya aja kalo beli kacamata, saya sering liat si tukang kacamata itu muter-muterin sudut lensa kacamata test-nya. Akibatnya, lensa yang dipake oleh orang yang silinder, belom tentu bisa dipake juga oleh orang silinder yang lain meksipun ukuran silindernya sama. (misal sama2 silinder setengah gitu).

kira2 begini bentuk sudut yang saya maksud:

.
sumber: http://www.essilor.com/fr/BienVoir/V...tigmatisme.gif

Sering gak denger percakapan kayak gini:

A: "Duh gue ga bawa kacamata nih"
B: "Emang lu minus brp?"
A: "Minus satu"
B: "Oh gua juga kok, pake aja dulu nih kacamata gue, hehe"

Nah, hal tersebut ga bakal terjadi untuk penderita mata silinder, karena silinder satu di A belom tentu sudut blurnya sama dengan si B.

Percakapannya mungkin bakal berubah jadi gini

A: "Duh gue ga bawa kacamata nih"
B: "Emang lu SILINDER brp?"
A: "silinder satu, sudutnya 30 derajat yg kiri"
B: "yah gua juga silinder satu tapi kita beda sudut, yaudalah sob berarti emang lu gaboleh pake kacamata gue T_T"

---

Udah sih gitu aja penjelasan dari saya. Saya rasa itu sudah cukup menggambarkan maksud saya. Mungkin gak terlalu detail, tapi saya yakin kalian pasti udah bisa membayangkan apa yang saya maksud.

Yang saya pengen garisbawahi adalah, silinder itu efeknya mirip2 dengan minus, yaitu bikin mata jadi ngeblur, bukannya malah membuat garis yang lurus menjadi miring, garis yang miring menjadi lurus dan sebagainya. andai emang bener bisa memiring-miringkan garis seperti itu, mungkin bangunan yang saya rancang sebagai calon arsitek sudah jadi menara pisa semua yang isinya miring semua.

tapi balik lagi, saya ini bukan dokter, bukan ahli mata, bukan juga tukang kacamata

saya cuma membagi pengalaman saya sebagai penderita astigmatisma pada kalian, orang-orang yang sehat

jikalau ada salah, saya mau dikoreksi, silahkan aja PM saya. tapi saya menuntut koreksi yang diberikan harus jelas, bertanggungjawab, memiliki sumber yang kuat (bukan wikipedia, wordpress, apalagi blog), dan tentu saja sopan.

saya harap kalian2 yang sudah membaca tulisan saya tidak pernah lagi berpikir bahwa "orang silinder mah ga bisa liat garis lurus"

Jengkel saya

Terimakasih



Sumber : Kaskus / ajikurniawann

0 comments:

Post a Comment