Refund tiket penumpang singapura

Singapura - Jaringan kereta api Singapura sempat mengalami gangguan selama beberapa jam. Akibat gangguan tersebut, ribuan pengguna jasa kereta api listrik sempat terlantar.

Kejadian ini terjadi pada sekitar pukul 19.15 WIB waktu setempat, Selasa (7/72015). Seperti diberitakan channelnewsasia.com, gangguan listik di MRT ini menghantam jalur MRT Utara-Selatan dan Timur-Barat selama sekitar tiga jam.

"Karena masalah listrik, mohon maaf ada tambahan waktu sekitar 20 menit dari CLE (Clementi) dan JKN (Joo Koon) dan antara MRB (Marina Bay) dan Yis (Yishun)," ujar pesan pengelola MRT Singapura pada awalnya.

Jalur Utara-Selatan disebut kembali normal sekitar pukul 10.35 waktu setempat. Namun MRT bergerak dalam kecepatan lambat. Saat itu, pihak pengelola (SMRT) mengatakan penumpang dapat melakukan refund di pusat pelayanan penumpang.

Staf SMRT terlihat membagikan tiket bus kepada para penumpang. Sayangnya, penumpang SMRT menilai upaya pihak SMRT membagikan tiket bus gratis tidak diatur dengan baik sehingga banyak menumpang yang berkerumun di sekitar petugas SMRT.

Semenara itu, antrean panjang penumpang terlihat mengular di halte bus dan taxi di stasiun. Penumpang mengeluhkan mereka harus menunggu 40 menit untuk mendapatkan transportasi umum lainnya.

Seorang pengguna MRT, Anthony Chia mengatakan dirinya berada di stasiun Dhoby Ghaut sekitar pukul 19.10 ketika MRT mengalami gangguan. Lampu MRT padam, penyejuk udara juga mati dan pintu MRT terbuka.

Pengguna MRT lainnya yang enggan disebut namanya menceritakan awalnya semua penumpang berada di dalam MRT.

"Tapi ketika lampu mati, semua orang mulai berjalan keluar. Kami menunggu selama 45 menit, tapi.. tidak ada taksi," ucapnya.

Sumber : Detik