Kita semua mungkin sudah tau fakta tentang gurita, salah satu hewan yg tinggal dilautan. Dan juga tidak sedikit dari kita yang merasa jijik karena berbagai faktor. Tapi dibalik itu semua biarkan gua menceritakan kisah tersedih tentang pengorbanan ibu kepada anaknya.
Kita mulai disaat ibu gurita hamil, Dia akan mencari tempat yang aman untuk melahirkan semua telurnya biasanya dibawah-bawah batu karang untuk menghindari predator air dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir. Ibu gurita mengandung anaknya selama 4-5 bulan sampai pertengahan musim dingin. pada saat temperatur air cocok dia akan melahirkan telurnya satu per satu, Tidak kurang dari 50.000 telur akan keluar pada hari tersebut (ibu gurita memerlukan lebih kurang 1 bulan untuk melahirkan 50.000 telur tersebut, non Stop) anak-anak gurita pada moment ini masih berbentuk telur kecil berwarna putih.
Setelah semua telur lahir dengan selamat, dia tidak berpindah tempat melainkan menjaga telur tersebut sepanjang hidup dia. Apakah dia keluar untuk mencari makan?? TIDAK dia tidak makan. Pada moment ini tantakel Ibu Gurita akan bergerak kekanan dan kiri mengelus-ngelus telurnya yang. Kenapa? jawabannya adalah untuk menghilangkan alga yang menempel pada telurnya dan mengusir predator lain untuk mendekat.Selama 5-6 bulan dia akan terus begitu tanpa makan.
Pada saatnya telur- telur menetas kondisi sang ibu gurita sudah sekarat, warnaya sudah pucat dan tubuhnya lebih kecil dari biasanya karena kekurangan makanan, Dengan sisa-sisa tenaganya yang terakhir sang ibu meniup air didepannya untuk mendorong anak-anak gurita keatas sejauh yang dia bisa, dan selang beberapa menit sang ibu tidak lagi bernafas...... dan MatiSumber : Kaskus / greasemonkey09
0 comments:
Post a Comment