Stereogram adalah gambar yang melalui satu dari beberapa teknik, mampu menyampaikan pengalaman persepsi kedalaman untuk penonton dengan cara stereopsis untuk penglihatan binokular.
Dulu pernah melihat sebuah buku di TB Gramedia. Buku tersebut terlihat mewah dengan kualitas kertas yang tinggi. Isinya adalah sekumpulan gambar yang menurut keterangannya adalah gambar 3 dimensi. Waktu itu saya mencoba melihat gambar itu namun tak tampak sama sekali gambar 3D. Gambar-gambar tersebut malah terlihat seperti gambar motif abstrak.
Kini, secara tak sengaja, terbukalah rahasia cara melihat gambar semacam itu yang umum disebut stereogram. Coba perhatikan gambar di atas. Gambar ini kalau dilihat dengan cara biasa, tampaknya hanya sebuah gambar motif hiasan seperti motif kain atau wall-paper. Namun dengan teknik lain, gambar tersebut dapat dilihat sebagai gambar 3D.
Cara melihat gambar ini adalah dengan memfokuskan titik pandangan ke belakang layar pada kedalaman tertentu. Pada jarak yang tepat, maka akan terlihat suatu gambar yang berbentuk 3D dan mudah dinikmati tidak lagi seperti gambar abstrak.
Bila belum bisa memfokuskan titik pandangan di belakang gambar, ada teknik mudah yang dapat membantu mengarahkan titik pandangan ini. Sediakan sebuah sumber cahaya seperti korek api atau lampu senter. Cobalah pada gambar di atas. Letakkan sumber cahaya tersebut dekat layar monitor (jangan terlalu dekat, nanti malah layarnya terbakar), kemudian gerakkan sumber cahaya ini menjauh dari layar monitor itu. Sembari menggerakkan sumber cahaya ini maju mundur, tatap cerminan sumber cahaya di belakang layar. Pada suatu jarak tertentu akan terlihat dengan jelas sebuah gambar 3D yang mengagumkan.
Cross-eyed Stereogram
Gambar berikut ini sungguh indah dengan beragam warna yang cemerlang. Dan dengan cara yang sama, gambar ini juga dapat dinikmati dalam bentuk 3D.
Sedangkan gambar terakhir (gambar ke 3) terlihat mirip dengan gambar ke 2 di atas. Penuh dengan warna-warni yang cerah. Tapi kita tak dapat menemukan gambar 3D dengan cara seperti di atas. Gambar ini disebut cross-eyed stereogram.
Gambar terakhir ini harus dilihat secara berkebalikan dari cara di atas, yaitu titik fokus pandangan harus ditempatkan di depan layar, bukan di belakang. Jadi sumber cahaya tidak dapat lagi menjadi alat bantu. Yang jadi alat bantu boleh sembarang benda atau bahkan jari kita. Letakkan jari kita di depan layar dan gerakkan maju-mundur sambil mata menatap jari kita. Pada suatu titik fokus maka akan terlihat gambar 3D yang serupa dengan gambar ke 2.
Buku Stereogram
Yang menarik dari gambar-gambar yang ada dalam buku-buku tersebut adalah gambar rahasia. Gambar misterius. Dengan kesabaran (dan harus mencoba) kita akan melihat sebuah gambar yang sangat menakjubkan . Gambar yang belum pernah ia lihat di buku manapun selain buku-buku stereogram.
Spoiler for Buku Buku Stereogram:
Ketika seseorang telah “nytel” dengan teknik yang dimilikinya, maka selanjutnya dengan mudah ia akan memberitahu gambar-gambar misterius yang ada dalam stereogram tersebut. Sementara yang lain masih mencoba dan mencoba dengan rasa penasaran.Pengantar dalam Buku dan Trik
Spoiler for :
Bagaimana agara Agan bisa masuk ke dunia misterius itu?
Berikut langkahnya :
1. Copilah gambar-gambar yang ada di postingan ini.
2. Cetaklah di kertas folio atau kertas foto.
3. Tempelkan gambar pada mata anda, perlahan jauhkan (tetapi anda tidak boleh mencari-cari gambar) karena kalau sudah “nytel” gambar akan muncul sendiri.
4. Atau gunakan teknik memandang lama tanpa akomodasi.
5. Atau gunakan teknik mata juling.
Khusus dengan teknik mata juling perhatikan langkah-langkahnya.
Spoiler for :
Julingkan mata Agan. Mata kanan melihat titik hitam yanag sebelah kiri, mata kiri melihat titik hitam yang kanan. Jika telah muncul menjadi tiga buah titik (hampir berhasil), geserkan pandangan agan ke arah gambar. Pasti agan akan kaget! Nah itulah gambar yang misterius.BONUS
Spoiler for Gambar 1 (maaf sedikit 17+) dan Gambar 2 (Sebuah mitos Yunani):
Sumber : Kaskus / tauvik.tauvik
0 comments:
Post a Comment